sudah lama ga ngeposting di blog ini.. ampe blognya berdebu gini hmm
Okeoke gue tau ini salah ( _ _) karna tbtb gue menghilang dari belahan bumi ini dan muncul secara tak diundang... pulang tak diantaarr........ \(!!˚☐˚)/ \(!!˚☐˚)/ ini apaan jadi nge-JALANGKUNG gini haish
So, maafkan atas segala penundaan banyak crita ini
dan jangan jauhi gadis kecil adik manisnya Kangin Oppa, adik cantiknya Shindong Oppa dan gadis centilnya Baro Oppa ㅋㅋㅋ
Kejam sekali astaga.... kalian... tak pernah berperi kehewanan eh salah madsud gue kemanusian (۳º̩̩́_º̩̩̀)۳
audahya pokoknya maafin gitu, ohya selagi kemaren-kemaren gue buat cerpen.. (buatan gua sendiri sobbb B) kecenya bbaaahhhhh soopp abisss)
yoshhh siapain pop corn dan mensana ehsalah -_- soda madsudnya buat baca cerpen ini >,>
(kyknya ga bakal dimulai ni cerpen)
oke gue ga mau bikin lu pada nunggu, so
checkidot (ノ◕ヮ◕)ノ*:・゚✩*:・゚✩
New Live
Ia mengambil ikat rambut
berwarna sapphire bluenya, mengikatkannya di rambut yang hitam panjang sedikit
agak bergelombang menyatukan rambut menjadi satu. Senyum yang terlukis di bibir
merah mudanya, She is ready. Bangkit dari kursi birunya mengambil tas
berwarna ungu dan ada pin bertuliskan ‘Super Junior Kangin’ dan ‘Taeyang’
dengan huruf hangul, menutup pintu biru terangnya melangkah menjauh dari kamar.
Setelah menuruni tangga Ia mendaratkan bibir merah mudanya di pipi Eommanya,
‘morning ma’ sapa Krystal dengan senyum termanisnya ‘pagi, bagaimana tidurmu?’
tanya ammanya ‘yah sangat menyenangkan dan sangat nyaman’ jawabnya dengan mulut
yang penuh dengan kimci didalamnya, ammanya hanya tersenyum melihat tingkah
laku putrinya. Ibu Krystal terbilang masih muda, umurnya masih 32 tahun, rambutnya
lurus sebahu yang sedikit agak berantakan, kulitnya putih bersih dan matanya
masih memancarkan semangat mudanya. Krystal hanya tinggal bersama Ibu dan
anjingnya ‘cho-cho’ ayahnya telah lama meninggal, Ia meninggal saat Krystal
berumur 5 tahun karena serangan jantung yang menyerang tiba-tiba. “ma aku
berangkat, gamsa saranghae” mendaratkan bibir merah muda itu dipipi ibunya lagi
dan melap sisa susu yang masih tersisa dimulutnya “ah ne, hati-hati krys” jawab
ibunya sedikit terlambat mungkin efek umur ibunya yang kian hari kian tua ㅋㅋㅋ “baiikk!”
terdengar suara Krystal dari ruang tamu. Saat Krystal membuka pintu ia terkejut
mendapati cho-chonya berbaring disana menunggu Krystal atau ibunya untuk
membelai bulu-bulunya “hei kau makhluk berbulu coklatku yang besar ㅋㅋㅋ” goda Krystal
sambil menggelitiki cho-cho “guk! Guk!” jawab Cho-cho dengan ekor yang
bergoyang-goyang. Cho-cho anjing berjenis ‘Golden Retriver’ berumur 1 tahun.
“Kita akan bermain nanti, aku harus pergi sekarang” senyum itu merekah lagi di
bibir merah mudanya, Krystal selalu bahagia jika bersama Cho-cho “annyeong cho-cho
I'll be miss you ” Ia bangkit dari posisi duduknya dan menjauh pergi.
Cho-cho hanya bisa memandangi punggung gadis itu yang semakin menjauh darinya.
Belum jauh dari rumahnya,
senyum Krystal dan pandangan matanya meredup seketika. Ia tidak ingin pergi..
Ia ingin di rumah bersama eomma dan Cho-chonya, Ia tidak ingin sekolah. Bukan
karena guru yang sering berteriak-teriak atau tugas yang membuat otaknya harus
bekerja 10 kali lipat dari biasanya dan bukan karena soal yang membuatnya ingin melompat
dari Seoul Tower.. Ia tidak ingin sekolah karena teman. Saat berjalan Krystal
hanya menunduk ia mengigiti bibirnya mengambil nafas berat, Ia takut untuk
bertemu Yong-ah. Nenek sihir yang mendiami kelasnya itu, insiden sore itu gelap
dan tak ada yang mendegarnya. Dari belakang mobil berjenis sport melaju dengan
cepat, lelaki yang mengendarai kendaraan itu sedang mabuk dan kehilangan laju
mobilnya, tanpa sadar setir mobil membanting ke arah kiri tepat Krystal
berdiri, Krystal menoleh dan ia terkejut saat apa yang akan terjadi dengannya.
Ia ingin berlari tapi kakinya tak ingin meninggalkan tempat itu, tubuh Krystal
gemetaran keringat dingin mengalir ke dahinya ketakutannya hampir membuatnya
pingsan seketika. Krystal memejamkan kedua matanya, seperti ada tangan yang
menarik tubuh Krystal dan braakkk! Tubuh Krystal terjatuh di aspal “apakah aku
sudah mati? Apa ini surga? Dan kau? Apakah kau malaikat?” tanya Krystal dengan
seseorang yang memasang wajah kesakitan didepannya “yah.. kau ada disurga
sekarang, dan bisakah kau menyingkir dari tubuhku? Tubuhmu ini begitu besar!” jawab
laki-laki itu tanpa berhenti mengeluh “menyingkir? Eh?
Eehhhh!?!?” dengan cepat kedua tangan Krystal mendorong tubuh laki-laki
didepannya “kau! Kau cowo mesum kan! Kyaaaaaaa dasar cowo yadong! Pergi kau!
Kyaaaa” tangan Krystal tak bisa berhenti memukuli tubuh laki-laki itu “hei!
Hei! Apakah kau berniat membunuhku? Setelah aku menyelamatkanmu dari maut?! Dan
tak bisakah kau mengatakan terima kasih kepadaku?!?!” jawab laki-laki itu yang
meringkih kesakitan “maut? Menyelamatkanku?” otak Krystal masih tidak bisa
meresapi kata-kata laki-laki didepannya itu, Ia memandangi sekelilingnya banyak
orang yang berlari kesana kemari menyelamatkan orang yang berada di mobil
berwarna hitam itu “hei? Apakah barusan ada kecelakaan?” tanya Krystal dengan
wajah innocentnya “apakah kau hilang ingatan? Kau kehilangan ingatan apakah karena
cowo keren didepanmu ini?! heloo bangunlah~” jawab laki-laki itu dengan
sedikit kesal dan mengetok-ngetok kening gadis didepannya “aw!” teriak Krystal
merasakan kesakitan,ternyata lutut Krystal terluka “hei, kakimu
terluka biar aku yang mengobatinya sini” dengan cepat laki-laki itu mengambil
perban dan obat betadine dari tasnya dan segera membalut luka Krystal tadi.
Krystal hanya terdiam , mata Krystal tak bisa berhenti memandangi wajah
laki-laki didepannya ini.. Rahangnya gagah, kulitnya putih tapi sak putih kulit
Krystal, hidungnya mancung, matanya.. begitu tajam dan sangat indah untuk
dipandang, Ia sangat tampan. “hei apa yang kau lihat?” laki-laki itu sadar bila
sedari tadi Ia dipandangi oleh perempuan didepannya ini, Krystal tersadar dan
segera memalingkan pandangannya. Laki-laki itu bangkit dari posisinya dan
menepuk-nepuk celananya yang kotor. Krystal melirik ke lututnya perban
bergambar bintang sudah tertempel dilutut putihnya. Krystal mengangkat kepalanya
laki-laki itu sudah tidak ada didepannya, Krystal bangkit dari posisinya dan
mencari sosok laki-laki itu.. dan jackpot Ia mendapati sosok laki-laki itu
mulai menjauh. Krystal berteriak “hei! Gomawo!!” laki-laki tadi mendengarnya dan
melambaikan tanganya, Krystal tersenyum melihatnya.. Ia melirik jam tangannya
dan 07.10 “hyaa!??! Aku terlambat!” Krystal segera berlari dan menjauh dari
tempat tadi.
To Be Continued....
APAAN?!? HEE?
UDAH SELESAI?? aokaokaa mian mian -_- lagi asik si tadi, so? wdyt guys?
nge boringin yah? iyasi emang ㅋㅋㅋ
mian deh baru amatiran nih ( _ _)
oke thanks from reading my first short story ^^
and sorry for all the typo
jeongmal gomawo ^^ thanks for your time to ㅋㅋㅋ
love you guys
Tidak ada komentar:
Posting Komentar