Senin, 07 Januari 2013

Annyeong ( ื•̩̩̩.̶̮.̶̮•̩̩̩ ื┌)

 Annyeong~~ 
sudah lama ga ngeposting di blog ini.. ampe blognya berdebu gini hmm

Okeoke gue tau ini salah ( _ _) karna tbtb gue menghilang dari belahan bumi ini dan muncul secara tak diundang... pulang tak diantaarr........ \(!!˚☐˚)/ \(!!˚☐˚)/  ini apaan jadi nge-JALANGKUNG gini haish 


So, maafkan atas segala penundaan banyak crita ini 
 I beg you guys.. please forgive me 


dan jangan jauhi gadis kecil adik manisnya Kangin Oppa, adik cantiknya Shindong Oppa dan gadis centilnya Baro Oppa ㅋㅋㅋ

 /BLETAK/adaw 

 Kejam sekali astaga.... kalian... tak pernah berperi kehewanan eh salah madsud gue kemanusian  (۳º̩̩́_º̩̩̀)۳  

 /pasang muka lolen/maafin gue gitu, paling ga nambah-nambah dosa eh pahala lo pada ㅋㅋㅋ


audahya pokoknya maafin gitu, ohya selagi kemaren-kemaren gue buat cerpen.. (buatan gua sendiri sobbb B) kecenya bbaaahhhhh soopp abisss)

yoshhh siapain pop corn dan mensana ehsalah -_- soda madsudnya buat baca cerpen ini >,>
(kyknya ga bakal dimulai ni cerpen)

oke gue ga mau bikin lu pada nunggu, so


checkidot  (ノ◕ヮ◕)ノ*:・゚✩*:・゚✩



New Live
 Ia mengambil ikat rambut berwarna sapphire bluenya, mengikatkannya di rambut yang hitam panjang sedikit agak bergelombang menyatukan rambut menjadi satu. Senyum yang terlukis di bibir merah mudanya, She is ready. Bangkit dari kursi birunya mengambil tas berwarna ungu dan ada pin bertuliskan ‘Super Junior Kangin’ dan ‘Taeyang’ dengan huruf hangul, menutup pintu biru terangnya melangkah menjauh dari kamar. Setelah menuruni tangga Ia mendaratkan bibir merah mudanya di pipi Eommanya, ‘morning ma’ sapa Krystal dengan senyum termanisnya ‘pagi, bagaimana tidurmu?’ tanya ammanya ‘yah sangat menyenangkan dan sangat nyaman’ jawabnya dengan mulut yang penuh dengan kimci didalamnya, ammanya hanya tersenyum melihat tingkah laku putrinya. Ibu Krystal terbilang masih muda, umurnya masih 32 tahun, rambutnya lurus sebahu yang sedikit agak berantakan, kulitnya putih bersih dan matanya masih memancarkan semangat mudanya. Krystal hanya tinggal bersama Ibu dan anjingnya ‘cho-cho’ ayahnya telah lama meninggal, Ia meninggal saat Krystal berumur 5 tahun karena serangan jantung yang menyerang tiba-tiba. “ma aku berangkat, gamsa saranghae” mendaratkan bibir merah muda itu dipipi ibunya lagi dan melap sisa susu yang masih tersisa dimulutnya “ah ne, hati-hati krys” jawab ibunya sedikit terlambat mungkin efek umur ibunya yang kian hari kian tua  ㅋㅋㅋ “baiikk!” terdengar suara Krystal dari ruang tamu. Saat Krystal membuka pintu ia terkejut mendapati cho-chonya berbaring disana menunggu Krystal atau ibunya untuk membelai bulu-bulunya “hei kau makhluk berbulu coklatku yang besar ㅋㅋㅋ” goda Krystal sambil menggelitiki cho-cho “guk! Guk!” jawab Cho-cho dengan ekor yang bergoyang-goyang. Cho-cho anjing berjenis ‘Golden Retriver’ berumur 1 tahun. “Kita akan bermain nanti, aku harus pergi sekarang” senyum itu merekah lagi di bibir merah mudanya, Krystal selalu bahagia jika bersama Cho-cho “annyeong cho-cho I'll be miss you ” Ia bangkit dari posisi duduknya dan menjauh pergi. Cho-cho hanya bisa memandangi punggung gadis itu yang semakin menjauh darinya.

Belum jauh dari rumahnya, senyum Krystal dan pandangan matanya meredup seketika. Ia tidak ingin pergi.. Ia ingin di rumah bersama eomma dan Cho-chonya, Ia tidak ingin sekolah. Bukan karena guru yang sering berteriak-teriak atau tugas yang membuat otaknya harus bekerja 10 kali lipat dari biasanya dan bukan karena soal yang membuatnya ingin melompat dari Seoul Tower.. Ia tidak ingin sekolah karena teman. Saat berjalan Krystal hanya menunduk ia mengigiti bibirnya mengambil nafas berat, Ia takut untuk bertemu Yong-ah. Nenek sihir yang mendiami kelasnya itu, insiden sore itu gelap dan tak ada yang mendegarnya. Dari belakang mobil berjenis sport melaju dengan cepat, lelaki yang mengendarai kendaraan itu sedang mabuk dan kehilangan laju mobilnya, tanpa sadar setir mobil membanting ke arah kiri tepat Krystal berdiri, Krystal menoleh dan ia terkejut saat apa yang akan terjadi dengannya. Ia ingin berlari tapi kakinya tak ingin meninggalkan tempat itu, tubuh Krystal gemetaran keringat dingin mengalir ke dahinya ketakutannya hampir membuatnya pingsan seketika. Krystal memejamkan kedua matanya, seperti ada tangan yang menarik tubuh Krystal dan braakkk! Tubuh Krystal terjatuh di aspal “apakah aku sudah mati? Apa ini surga? Dan kau? Apakah kau malaikat?” tanya Krystal dengan seseorang yang memasang wajah kesakitan didepannya “yah.. kau ada disurga sekarang, dan bisakah kau menyingkir dari tubuhku? Tubuhmu ini begitu besar!” jawab laki-laki itu tanpa berhenti mengeluh “menyingkir? Eh? Eehhhh!?!?” dengan cepat kedua tangan Krystal mendorong tubuh laki-laki didepannya “kau! Kau cowo mesum kan! Kyaaaaaaa dasar cowo yadong! Pergi kau! Kyaaaa” tangan Krystal tak bisa berhenti memukuli tubuh laki-laki itu “hei! Hei! Apakah kau berniat membunuhku? Setelah aku menyelamatkanmu dari maut?! Dan tak bisakah kau mengatakan terima kasih kepadaku?!?!” jawab laki-laki itu yang meringkih kesakitan “maut? Menyelamatkanku?” otak Krystal masih tidak bisa meresapi kata-kata laki-laki didepannya itu, Ia memandangi sekelilingnya banyak orang yang berlari kesana kemari menyelamatkan orang yang berada di mobil berwarna hitam itu “hei? Apakah barusan ada kecelakaan?” tanya Krystal dengan wajah innocentnya “apakah kau hilang ingatan? Kau kehilangan ingatan apakah karena cowo keren didepanmu ini?! heloo bangunlah~” jawab laki-laki itu dengan sedikit kesal dan mengetok-ngetok kening gadis didepannya “aw!” teriak Krystal merasakan kesakitan,ternyata lutut Krystal terluka “hei, kakimu terluka biar aku yang mengobatinya sini” dengan cepat laki-laki itu mengambil perban dan obat betadine dari tasnya dan segera membalut luka Krystal tadi. Krystal hanya terdiam , mata Krystal tak bisa berhenti memandangi wajah laki-laki didepannya ini.. Rahangnya gagah, kulitnya putih tapi sak putih kulit Krystal, hidungnya mancung, matanya.. begitu tajam dan sangat indah untuk dipandang, Ia sangat tampan. “hei apa yang kau lihat?” laki-laki itu sadar bila sedari tadi Ia dipandangi oleh perempuan didepannya ini, Krystal tersadar dan segera memalingkan pandangannya. Laki-laki itu bangkit dari posisinya dan menepuk-nepuk celananya yang kotor. Krystal melirik ke lututnya perban bergambar bintang sudah tertempel dilutut putihnya. Krystal mengangkat kepalanya laki-laki itu sudah tidak ada didepannya, Krystal bangkit dari posisinya dan mencari sosok laki-laki itu.. dan jackpot Ia mendapati sosok laki-laki itu mulai menjauh. Krystal berteriak “hei! Gomawo!!” laki-laki tadi mendengarnya dan melambaikan tanganya, Krystal tersenyum melihatnya.. Ia melirik jam tangannya dan 07.10 “hyaa!??! Aku terlambat!” Krystal segera berlari dan menjauh dari tempat tadi.

Krystal berlari sekuat tenaganya, lututnya masih terasa sakit tapi Ia tak menghiraukan lukanya. Nafasnya masih terengah-terengah keringat mengalir dari dahinya, setibanya Krystal terdiam Ia mengigiti bibir bawahnya dan “ahhh Tomoki sensei sudah tiba” dengan ragu Ia membuka pintu dengan perlahan.. semua mata memandangnya dengan tatapan bertanya-tanya, Krystal mengangkat kepalanya dan dia melihat sosok laki-laki yang tak lama Ia temui rahang itu? Hidung itu? Rambut itu? Ahh! Belum sempat Krystal ingin mengatakan sesuatu Tomoki sensei mendahuluinya “kau! Segera duduk dikursimu! Cepat!” wajah garang itu? Suara yang menggeram itu? Siapa lagi jika bukan milik Tomoki sensei. Tomoki sensei berbadan besar dengan kaca mata bulat hitam , wajahnya seperti PSY. Krystal yakin jika Tomoki sensei keluar dan pergi ke mall dengan riasan mirip PSY pasti banyak orang yang meminta tanda tangannya dan banyak kamera memotretnya.. tapi itu semua mustahil untuk seorang sensei yang cerewet dan bawelnya mengalahkan seorang wanita tua. Dengan kaki pincang karena lukanya tadi Krystal berjalan mendekati mejanya sebelum braakk! Tubuh Krystal seketika menyentuh lantai Ia terjatuh, seketika suara tawa memenuhi ruangan itu. Dengan cepat Krystal segera bangkit dari posisinya dan membungkuk “ah mianhae sensei.. saya terjatuh” Krystal segera berbalik dan duduk di kursinya. Yong-ah membalikan badannya dan tersenyum kepada Krystal.. senyuman itu senyuman kemenangan, Krystal tak mempedulikan tatapan yang diberikan Yong-ah, Ia memalingkan tatapannya keluar jendela dan memandangi langit biru 'kapan aku bisa menyusulmu?' Krystal menarik nafas panjang dan menatap kembali jendela disampingnya itu. “baik Yujun kau boleh memilih tempat duduk yang kau sukai” perintah Tomoki sensei kepada Yujun, dengan membungkuk “gamsahamnida” Yujun segera berjalan menuju kursi yang sedari tadi Ia incar. Banyak murid perempuan yang ingin duduk dengan laki-laki yang sebentar lagi pasti akan menjadi populer dikalangan perempuan. “duduk lah bersama ku disini, kita bisa menjadi teman yang baik” goda Yong-ah kepada Yujun dengan senyuman termanisnya, Yujun membalasnya dengan senyuman tipis dan “gomawo, tapi mian aku tidak ingin duduk dengan perempuan penindas sepertimu”  dengan cepat Yujun melangkah menjauh meninggalkan wajah kesal Yong-ah. “hei bolehkah aku duduk disampingmu?” tanya Yujun kepada Krystal, seketika mata Krystal membulat tak percaya laki-laki yang berdiri depannya saat ini adalah laki-laki yang tadi sudah menyelamatkannya.. dug dug dug dug dug ‘aish jantung bisakah kau tidak mengadakan pesta saat ini? Kau sangat berisik!’ kesal Krystal dalam hati “ahh ne.. kau boleh duduk disini” jawab Krystal dengan pelan “gomawo” Yujun tersenyum kepada Krystal, dan Krystal membalasnya. Yujun segera duduk dikursinya dan mengatakan “hei senyummu sangat manis, aku suka itu” seru Yujun dengan santai. Seketika Krystal ingin berteriak sekencang mungkin atau Ia ingin meloncat dari menara eifel boommm! Suara ledakan jantungnya terdengar “gomawo” dengan wajah memerah muncul di pipi Krystal dan itu membuat Yujun ingin tertawa. Krystal sangat bahagia, mulai saat ini dan seterusnya Krystal tak akan sendiri lagi, Ia bisa melihat senyuman dan punggung itu setiap saat dan.. jantungnya akan semakin sering menari-nari. Tunggu? siapa namanya? aishh... 

To Be Continued....


 FIRE FIRE DDRR DRR DRRR FIRE FIREEE DRR DRRR

 


 KAMVRET SAKIT 

APAAN?!? HEE?

UDAH SELESAI?? aokaokaa mian mian -_- lagi asik si tadi, so? wdyt guys?


nge boringin yah? iyasi emang ㅋㅋㅋ


mian deh baru amatiran nih ( _ _)

oke thanks from reading my first short story ^^

and sorry for all the typo 

jeongmal gomawo ^^ thanks for your time to ㅋㅋㅋ

love you guys 

 babaayyy~~






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Dian Mega Ayu | Designed by www.rindastemplates.com | Layout by Digi Scrap Kits | Author by Your Name :)